SEJARAH SINGKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INDONESIA MAJU

Dalam satu dekade terakhir ini telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup penting pada tingkat global yang cukup besar pengaruhnya terhadap pembangunan nasional Indonesia. Situasi global itu adalah sebagai berikut :

1. Mendekatnya pelaksanaan sistem ekonomi pasar bebas yang mana setiap negara harus berbenah dan mempersiapkan diri untuk mengimplemantasikan diri pada waktunya, sehingga sistem ini dapat teradaptasi pada saatnya kelak.

2. Diberikannya peluang pada swasta untuk lebih berperan di dalam pembangunan komunikasi dan informasi, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan oleh swasta lokal, bila tidak ingin diambil peluang ini oleh swasta internasional.

3. Akibat pembangunan yang progresif menyebabkan timbulnya distorsi terhadap lingkungan hidup yang pada akhirnya juga memberi berbagai dampak negatif terhadap dunia komunikasi dan informasi, khususnya di Indonesia.

4. Era pasar bebas pada akhirnya akan meningkatkan mobilitas penduduk dunia yang pada akhirnya akan membawa pengaruh terhadap situasi arus informasi global.

5. Teknologi informasi terus berkembang, sehingga arus penyebaran informasi berlangsung cepat dan menembus batas batas negara.

6. Kerjasama antar bangsa diberbagai bidang, seperti misalnya dalam ASEAN, G-15 dan Gerakan Non-Blok terus berkembang.

Era reformasi sejak tahun 1998 membawa perubahan signifikan di bidang industri media. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah media baru hingga mencapai hampir 200%. Jika sebelum tahun 1998 hanya terdapat lima stasiun televisi swasta nasional dan TVRI, maka sampai tahun 2007 sedikitnya terdapat 12 stasiun televisi swasta nasional, ratusan televisi swasta lokal dan televisi komunikasi. Di bidang radio, jumlah stasiun-stasiun radio mengalami pertumbuhan dan sekitar 850 stasiun radio pada tahun 1998 menjadi lebih dari 2300 pada tahun 2007. Hal serupa juga terjadi di industri media cetak yang jumlahnya melambung dari angka 292 menjadi lebih dari 1700 perusahaan penerbitan.Hal-hal yang telah diuraikan di atas akan dengan cepat mempengaruhi hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia.

Globalisasi informasi, ekonomi, budaya, pendidikan, dll pada gilirannya akan berdampak di Indonesia, sehingga jajaran pemerintah harus siap menghadapinya dan masyarakat yang akan menerima segala konsekuensi ini semua.

Sementara itu pada tingkat global, pertumbuhan ekonomi di beberapa negara di Asia Pasifik berkembang dengan pesat dan memiliki nilai pertumbuhan cepat, dan tanpa cukup diiringi oleh landasan ekonomi yang cukup kuat dan persiapan sumber daya yang memenuhi kecepatan pertumbuhan itu sendiri, khususnya sumber daya manusianya.Berkaitan dengan problematika dan pertimbangan di atas Yayasan Indonesia Maju terpanggil untuk turut serta berpartisipasi secara aktif membangun sumber daya manusia Indonesia. Secara khusus sumber daya yang hendak dibangun adalah sumber daya manusia di bidang komunikasi. Kesadaran pentingnya pembangunan sumber daya manusia di bidang komunikasi ini pada awal tahun 2003 telah mendorong lahirnya gagasan dari empat orang pemerhati dan praktisi untuk secara aktif berperan mempersiapkan wadah untuk mempersiapkan pendidikan dan pelatihan yang mampu menyediakan tenaga tenaga profesional dan akademis yang siap berkarya pada jenjang setingkat sarjana (S-1). Lulusan dari lembaga yang diangankan tersebut disiapkan untuk menjadi tulang punggung yang handal dalam manajemen komunikasi dan informasi. Untuk itu mereka perlu dibekali dengan kemampuan, keterampilan dan penguasaan konsep yang konkrit serta teknis sifatnya.

Dengan dibukanya peluang oleh pemerintah kepada masyarakat untuk turut berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (Pasal 47 Undang undang Republik Indonesia No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional), atas dasar ini pula Yayasan Indonesia Maju mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi swasta yang resmi dengan bentuk Sekolah Tinggi. Pihak yayasan berkonsultasi dengan Diknas cq kopertis wilayah III untuk memperoleh gambaran tentang pendirian suatu Perguruan Tinggi Swasta yang berbentuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, dan maka pada tanggal 1 Agustus 2003 keluar Keputusan Mendiknas No 110/D/O/2003 tentang pemberian ijin penyelenggaraan program-program studi dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju (STIKOM-IMA) di Jakarta diselenggarakan oleh Yayasan Indonesia Maju untuk menyelenggarakan :

1. Program Studi Ilmu Komunikasi untuk jenjang program Sarjana (S1)

2. Program Studi Periklanan untuk jenjang Diploma III (DIII)